Zeus lahir saat Kronos memerintah dunia dengan menyebar segala bentuk kejahatan. Dewa-dewa di Kreta bergegas menolong bayi Zeus, bidadari dan peri hutan merawat bayi Zeus. Binatang hutan sangat menyayangi Zeus. Amaltea, si kambing suci merawat Zeus dengan kasih sayang.
Suatu hari, karena Zeus yang terlalu kuat memegangi tanduk Amaltea saat bermain di punggungnya, tanduk itu patah. Dewa kecil itu menghibur Amaltea dengan berjanji bahwa tanduknya yang telah patah akan menjadi Tanduk Kelimpahan. Maka setiap Amaltea mengayunkan tanduknya, mengalirlah segala macam buah yang lezat.
Seekor burung rajawali yang bijak selalu membawakan minuman nektar untuk Zeus. Ceritanya tentang tempat-tempat yang jauh sangat memesonakan ditelinga Zeus. Dari rajawalilah Zeus tahu tentang nasib saudara-saudaranya dan kejahatan Kronos.
Zeus akhirnya berniat menjatuhkan Kronos dari tahta para dewa. Okeanus membantu Zeus dan menyarankan mengeluarkan saudara-saudaranya dari perut Kronos.
Metis anak Okeanus dewi yang tahu semua tanaman di bumi, memberikan minuman dari tumbuhan untuk diminumkan kepada Kronos. Akibatnya keluarlah semua saudara Zeus dari perut ayahnya yang jahat melewati mulutnya.
Menyadari bahaya yang muncul, Kronos memanggil saudara-saudaranya, para Titan. Zeus dan saudara-saudaranya dibantu dewa Okeanus, Kretos, Zelos dan Nike juga Prometeus putra Titan Lapetus yang penyayang. Raksasa mata satu, Kiklopes, juga ada di pihak Zeus. Mantel Zeus dari bulu Amaltea yang sakti melindunginya dari bahaya.
Akhirnya perang pun pecah dan berlangsung selama 10 tahun! Dunia tersa mencekam saat itu. Awan gelap, guntur dan ombak lautan menggila. Gempa dahsyat dan sepak terjang para Titan dan para kesatria memporak-porandakan dunia! Akhirnya para Titan takluk dan dimasukkan dalam Tartarus.
Dewa-dewa pemenang perang pergi menuju Olympus. Dewi Bumi murka melihat anak-anaknya dimasukkan ke dalam Tartarus, maka dilahirkanlah Taifun seekor naga raksasa yang mengerikan. Taifun menyerang Zeus dan perkelahian dahsyat terjadi sampai jauh ke Suriah. Akhirnya atas bantuan Hermes putra Zeus, Taifun dapat dikalahkan.
Perkelahian itu menjadi muasal terjadinya Pegunungan Berdarah di Trakia dan gunung berapi Etna.

Dunia dibangun kembali dan dipimpin Zeus dari Olympus bersama dewa-dewa. Ia beristrikan Hera, sedang dewa-dewi yang terkenal diantaranya Temis dan Yustisia dewi hukum dan keadilan, Irene pembenci perang, Nike dewi kemenangan serta Furi dewi pembalasan.

Zeus menyebarkan duka dan kegembiraan bagi manusia. Takdir diatur oleh dewi Kloto pemegang benang kehidupan, Lakhesis penarik undian keberuntungan dan Anthropos yang mencatat segala yang diputuskan oleh dua dewi yang tak lain adalah kakak-kakaknya putri Zeus. Sementara itu Dewi Fortuna menyebarkan keberuntungan bagi yang bernasib baik.
Di Olympus ada 12 dewa yang sangat dihormati yaitu: Zeus sendiri, Hera istrinya, Atena dewi kebijaksanaan, seni dan perang yang adil, Apollo, Poseidon dewa laut, Artemis yaitu dewi malam purnama, Afrodite dewi cinta, Hefestus yang pincang dewa api dan kerajianan , Hermes yang cerdik dengan sandal bersayap, Ares dewa perang, serta Hestia dewi rumah tangga.***

Asal-usul
Zeus, sering disebut sebagai Zeu pater ("O, Ayah Zeus"), adalah pengembangan dari *Di̯ēus, dewa langit siang dalam mitologi Proto-Indo-Eropa, yang juga disebut* Dyeus ph2tēr ("Bapak Langit").[3] Dengan demikian, Zeus adalah dewa Yunani yang namanya berasal dari kebudayaan Indo-Eropa. Zeus diadaptasi ke dalam mitologi Romawi mejadi Jupiter. Dalam mitologi Nordik, Zeus/Jupiter dikenal sebagai Thor (dewa petir). Berbeda dengan Zeus dan Jupiter yang merupakan penguasa langit, Thor bukanlah pemimpin para dewa melainkan Odin.

Pemujaan terhadap Zeus
Pusat penyembahan Zeus adalah di Olympia. Setiap empat tahun sekali diselenggarakan festival olahraga untuk Zeus. Di sana ada altar Zeus yang terbuat dari abu hasil pengorbanan binatang selama berabad-abad.

Pemujaan lokal terhadap Zeus
ZeusZeusDaerah-daerah lokal juga mempunyai pemujaan tersendiri terhadap Zeus. Dengan julukan Zeus Aetnaeus, Zeus disembah di Gunung Etna tempat sebuah patungnya berada. Di sana juga diselenggarakan festival yang disebut Etnea utnuk memujanya.[4] Contoh lainnya yaitu:
* Sebagai Zeus Aeneius atau Aenesius, dia disembah di pulau Kefalonia tempat sebuah kuil untuknya di Gunung Ainos.[5]
* Sebagai Zeus Agamemnon dia disembah di Sparta.

Zeus Kreta
Sebagian besar sumber menyatakan bahwa Zeus lahir di Kreta sehingga Zeus menjadi penting di Kreta.[6][7] Di kota tersebut, Zeus dijuluki sebagai Velkhanos, julukan yang yang kemudian menyebar ke kota-kota lain di Yunani. Bentuk lengkapnya adalah Zeus Velkhanos ("Zeus sang anak lelaki"). Zeus juga terkadang disebut sebagai Kouros.

Di Kreta, Zeus disembah di sejumlah gua di Knossos, Ida dan Palaikastro. Pada masa Helenistik, sebuah kuil kecil untuk Zeus velkhanos didirikan di Aghia Triada, bekas istana Minoan. Koin-koin dari Phaistos menunjukkan bentuk pemujaan pada Zeus, para pemuda duduk di cabang pohon, dengan ayam jantan di lututnya.[8] Pada koin Kreta lainnya, velkhanos dilambangkan sebagai elang dan dihubungkan dengan dewi pernikahan.[9] Prasasti di Gortyn dan Lyttos menunjukkan adanya festival Velkhania di Kreta.[10]

Julukan
* Zeus Hospites dan Zeus Xenios - pelindung para tamu
* Zeus Filoxenon - pelindung orang asing
* Zeus Olympios - dewa di Gunung Olimpus
* Zeus Agoraeus - pelindung perdagangan
* Zeus Aegidukhos - pemegang Aegis
* Zeus Horkios - penjaga sumpah
* Astrapios - pemegang kilat
* Brontios - pemegang petir
* Zeus Tallaios atau Solar Zeus
* Zeus Meilikhios

Kelahiran
Kronus memperoleh beberapa anak dari istrinya, Rhea, yaitu Hestia, Demeter, Hera, Hades, dan Poseidon. Tetapi Kronus menelan semua anak-anaknya begitu mereka lahir karena Kronus takut pada ramalan bahwa kekuasaannya akan digulingkan oleh keturunannya seperti dia merebut kekuasaan dari ayahnya (Uranus). Namun ketika Zeus lahir, Rhea menyembunyikannya di Kreta agar tidak ditelan Kronus. Rhea memberikan sebuah batu terbungkus kain pada Kronus dan mengatakan bahwa itu adalah anaknya. Kronus mempercayai Rhea dan menelan batu yang dia kira anaknya tersebut.

Masa kecil
Rhea menyembunyikan Zeus di sebuah gua di Gunung Ida di Kreta. Yang membesarkannya berbeda-beda menurut beberapa versi:

1. Zeus dibesarkan oleh Gaia.
2. Zeus dibesarkan oleh seekor kambing bernama Amalthea, dan para Kuretes— sekumpulan prajurit yang bernyanyi, menari, dan menghentakan tombak pada perisai supaya Kronus tidak mendengar suara tangisan Zeus.
3. Zeus dibesarkan oleh seorang nimfa bernama Adamanthea
4. Zeus dibesarkan oleh nimfa bernama Kinosura. Sebagai balasannya, Zeus mengangkatnya ke langit sebagai bintang.
5. Zeus dibesarkan oleh Melissa, yang memberinya susu kambing dan madu.
6. Zeus dibesarkan oleh keluarga gembala yang dijanjikan bahwa ternak mereka akan aman dari serigala.

Menjadi raja para dewa
Setelah dewasa, Zeus berhasil membuat Kronus memuntahkan saudara-saudaranya. Zeus lalu membebaskan para Gigant, Hekatonkhires dan Kiklops dari Tartaros setelah membunuh Kampe, penjaga Tartaros. Para Kiklops pun membuatkan petir untuk Zeus. Bersama saudara dan sekutunya, Zeus memerangi para Titan dalam Titanomakhia. Para Titan yang kalah lalu dikurung di Tartaros sementara Atlas diharuskan memikul langit di pundaknya.

Setelah mengalahkan para Titan, Zeus melakukan undian dengan Poseidon dan Hades. Zeus memperoleh langit, Poseidon lautan, dan Hades dunia bawah, sedangkan bumi diatur oleh semua dewa.

Gaia marah karena Zeus mengurung para Titan. Gaia pun mengirim anak-anaknya yang lain untuk melawan para dewa Olimpus. Para dewa Olimmpus harus menghadapi monster Tifon dan Ekhidna. Zeus berhasil mengurung Tifon di bawah sebuah gunung dan membiarkan Ekhidna serta anak-anaknya hidup sebagai ujian bagi para pahlawan.

Zeus dan Hera
Zeus adalah saudara sekaligus suami Hera. Zeus menyukai Hera tetapi Hera selalu menolaknya, karena itu Zeus menggunakan tipu muslihat untuk mendapatkan Hera. Zeus mengubah dirinya menjadi burung tekukur. Ketika Hera melihat burung tersebut, dia mendekatkan burung tersebut ke dadanya, saat itulah Zeus berubah kembali dan memperkosa Hera. Untuk menutupi rasa malunya, Hera pun menikahi Zeus. Dari Hera, Zeus menjadi ayah dari Ares, Hebe, Hefaistos, Ilithyia dan Eris. Hera sangat marah terhadap perempuan yang menjadi wanita selingkuhan Zeus dan dia memusuhi wanita-wanita tersebut termasuk juga anak-anak mereka.

Lain-lain
* Zeus mengubah Pandarus menjadi batu karena mencuri anjing emas dari Kreta.
* Zeus membunuh Salmoneus dengan petir karena meniru Zeus.
* Zeus mengubah Perifas menjadi elang setelah dia mati sebagai hadiah karena Perifas adalah manusia yang baik dan adil.
* Seorang nimfa bernama Khelone menolak menghadiri pernikahan Zeus dan Hera, akibatnya Zeus mengubahnya menjadi seekor kura-kura.
* Zeus, bersama dengan Hera, mengubah raja Haemus dan ratu Rhodope menjadi gunung karena kesombongan mereka.
* Zeus menghukum Tantalos di Tartaros selamanya karena Tantalos menjamu para dewa dengan daging manusia.
* Zeus menghukum Ixion selamanya berada di roda api karena mencoba memperkosa Hera.
* Zeus menenggelamkan para Telkhines karena mempraktikan sihir hitam.
* Zeus membutakan mata Fineus karena membocorkan rahasia para dewa.
* Zeus memberi Tiresias masa hidup yang panjang karena memihak Zeus dalam suatu perdebatan melawan Hera.
* Zeus menghukum Hera ketika Hera berusaha membunuh Herakles dengan menggunakan badai.
* Dari semua anaknya yang terlahir sebagai setengah dewa, Zeus memilih Herakles untuk bertempur bersamanya melawan para Gigant.
* Athena disebut-sebut sebagai anak perempuan favorit Zeus[16][17]
* Burung keramatnya adalah burung elang karena melambangkan kekuatan, kekuasaan dan keadilan.
* Pohon kesukaanya adalah pohon ek, simbol kekuatan. Pohon zaitun juga dikeramatkan untuknya.
* Zelos, Nike, Kratos dan Bia termasuk dalam rombongan Zeus.
* Prometheus dihukum oleh Zeus dengan elang yang memakan hati Prometheus setiap hari karena Prometheus mencuri api dari Gunung Olimpus.