☞ Akar Dari TUHAN ☜


Yesaya 49:16
Lihat, aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku;
tembok-tembokmu tetap di ruang mata-KU.


Seorang tukang kebun mencoba mengadakan penelitian sederhana.

Ia menanam 2 tanaman yang sama pada lahan yg sama,
yg membedakan hanyalah bagaimana cara dia merawat tanaman tsb.

Tanaman yg pertama disirami secara rutin tiap pagi sore,
sedang tanaman yg kedua disirami 2 hari sekali.

Ketika tanaman itu bertumbuh cukup besar,
tiba waktunya untuk menguji kekuatan akar tsb.

Perbedaannya cukup mencolok,
Dibutuhkan waktu kurang dari 2 menit untuk mencabut akar dari tanaman yg pertama,
sedang untuk tanaman yg kedua,
dibutuhkan waktu lebih lama yaitu empat menit untuk bisa mencabutnya.

Mengapa hal itu bisa terjadi?

Tanaman yg pertama cukup dimanjakan dgn air yg ia dapat dgn mudah,
sehingga akarnya tidak berusaha mencari ke tanah yg lebih dalam.

Tanaman yg kedua karena mendapat suplai air yg lebih sedikit,
maka mau tidak mau akarnya mencari ke sumber air,
sehingga didapatinya akarnya jauh lebih kuat karena masuk lebih dalam ke tanah.


Pesan Moral,
Cara TUHAN mendidik kita tak jauh beda dengan illustrasi tsb.

Bayangkan saja jika TUHAN memanjakan kita dgn mengabulkan smua doa yg kita minta ato tidak pernah mengijinkan penderitaan & masalah hidup.

Tentu ini akan membuat kita jadi orang yg manja.
Tak hanya itu, kita akan menjadi orang yg cengeng.

Akibatnya akar iman kita tidak kuat & ketika permasalahan terjadi,
dengan mudahnya kehidupan kita tumbang!

TUHAN sangat mengasihi kita,
itu sebabnya DIA selalu mendewasakan & melatih akar iman kita.

Mengijinkan penderitaan, masalah, tekanan hidup ato keadaan yg tidak menyenangkan,
dengan harapan bahwa akar iman kita terus mencari “SUMBER” yg sejati.

Bagaimana dengan Anda?

Apakah Anda memilih untuk menjadi orang yg manja dengan akar yg rapuh,
ato menjadi orang yg didewasakan oleh TUHAN?


TANPA MASALAH,
KITA HANYA AKAN MENJADI ORANG YG MANJA & MEMILIKI AKAR IMAN YG RAPUH !!