Kesibukan bekerja dan mengejar karir seringkali menyita waktu seseorang untuk bertemu teman kencan. Kerap terjadi, manusia modern lebih sibuk bergumul dengan komputer dan bergaul di dunia maya daripada bertegur sapa dengan tetangga di dunia nyata.

Jalan praktis kemudian dipilih. Selain memanfaatkan internet untuk bekerja, banyak yang sekaligus memanfaatkannya untuk mencari teman kencan. Sambil menyelam minum air, di sela-sela jam kerja layanan cyberdating atau pacaran online pun dikunjungi, berharap bertemu pangeran atau tuan putri pujaan hati.

Sebelum memulai perjalanan romantis di dunia maya, ada baiknya simak beberapa tips kencan online di bawah ini. Tips ini ditujukan untuk pengguna internet usia 18 tahun ke atas. Remaja di bawah 18 tahun sebaiknya tidak melakukan cyberdating karena pacaran online pada umumnya sangat berisiko. Kencan jenis ini mengharuskan adanya pertemuan dengan orang asing, sama seperti kencan buta atau kencan perdana dengan kenalan baru.

Saat bertemu dengan pasangan cyberdating, ingat selalu mereka adalah orang asing. Meski kita merasa sudah mengenal mereka dari musik, bacaan, dan film favorit, waspada semua itu bisa jadi bohong. Saat bertemu pertama kali, perlakukan mereka layaknya orang asing, jangan terlalu mudah terpancing dan rela mengobral semua informasi pribadi.

Dalam kencan online, wanita biasanya berbohong soal berat badan dan usia, sementara pria berbohong tentang penghasilan, kebotakan dan tingkat keatletisan tubuh. Remaja seringkali berlagak lebih tua dari usia sebenarnya. Foto yang dikirim bisa saja sudah berusia lima tahun dan sudah kena sentuhan software pengolah foto.

Intinya, ada satu hal yang perlu diingat, semua orang bisa saja melakukan kebohongan kecil. Jadi, tetaplah berpikiran terbuka. Tetap tenang, pakai logika dan berhati-hatilah.

Serentan apapun cyberdating, tetap ada yang berhasil menemukan pasangan hidup melalui jalur ini. Tak jarang ada yang sampai pada pernikahan, bahkan pernikahan yang harmonis dan tahan banting. Jika tertarik mencoba cyberdating, berikut adalah enam tips untuk mengamankan kencan Anda.

1. Jangan terlalu mudah percaya

Di dunia maya, semua orang bisa menjadi siapa saja yang mereka inginkan. Seseorang bisa saja mencitrakan dirinya sebagai gadis langsing berkulit gading dengan hidung mancung, atau seorang pria tampan dengan badan kekar, mapan, dan dari keluarga baik-baik. Semua bisa dilakukan dengan mudah, dan siapa saja bisa melakukannya.

2. Jangan beberkan informasi personal

Informasi personal yang memudahkan orang lain untuk menemukan Anda di dunia nyata sebaiknya jangan dibeberkan di dunia maya. Nama lengkap, alamat kantor, alamat rumah, nomor telepon sebaiknya jangan dipublikasikan. Bila perlu buat e-mail baru khusus untuk kencan online.

3. Jangan terburu-buru

Luangkan waktu untuk mengenal lebih jauh seseorang yang Anda kenal pertama kali di dunia maya. Ingat alamat email yang dia pakai untuk berkomunikasi, apakah sama atau berubah-ubah. Juga perhatikan jika ada ketidakkonsistenan dalam deskripsi diri yang dia gunakan. Bisa saja terjadi, seseorang mengaku sebagai karyawan di email pertama, lalu mahasiswa di email berikutnya.

Intinya jangan terburu-buru, biarkan hubungan anda berkembang di dunia maya, sebelum kemudian benar-benar mantap untuk bertemu dan menjalin hubungan lebih lanjut di dunia nyata.

4. Jujur adalah pilihan terbaik


Jika memutuskan bergabung di layanan kencan online, Anda akan ditanyai data pribadi, seperti tinggi, berat, agama, penghasilan, dan lain sebagainya. Jika semua dimulai dengan kebohongan, ingat bahwa semua kebohongan tersebut sangat mungkin terbongkar.

5. Awali dengan perbicaraan di telepon

Sebelum memutuskan untuk bertemu, perluas komunikasi Anda dari sekadar email dan chatting. Ngobrol di telepon bisa jadi pilihan sebelum memutuskan untuk bertemu langsung.

6. Ajak teman untuk bertemu dan bertemulah di tempat umum

Untuk pertemuan pertama kali, ajaklah teman atau saudara untuk menemani Anda. Bertemulah di tempat umum seperti mall atau restoran, dan pastikan pertemuan tersebut berlangsung singkat. Ingatkan teman kencan Anda bahwa pertemuan tersebut akan berlangsung sebentar saja, sehingga dia mengerti. Manfaatkan pertemua pertama ini untuk mencocokkan deskripsi diri yang dia

sampaikan secara online. Jika cocok, kalian bisa lanjut. Tapi jika tidak maka dia sudah berbohong, sebaiknya jangan lanjutkan.