Ketika seorang wanita menyukai lelaki, paling mudah tentunya wanita tersebut mengatakan secara langsung kepada pilihannya. Tetapi kenyataan sering tidak semudah itu dan jauh lebih rumit.

Karena secara tradisi, seharusnya seorang lelaki lah yang harus memulai untuk pertama kalinya.

Ada 10 saran jika anda adalah seorang wanita yang menyukai lelaki :

1. Yakinkah terlebih dahulu bahwa si dia juga menyukai anda. Jika ternyata anda masih ragu, ada kemungkinan besar anda akan gagal.

2. Tetapi jangan pula menunjukkan kepadanya kepercayaan diri anda secara berlebihan. Bisa-bisa si dia akan kabur melihat cara anda mengatakannya.

3. Siapkan medan tempur. Sebelum pergi mengatakannya, siapkan dahulu medan tempur. Berpikirlah terlebih dahulu akan segala kemungkinan jawaban dari dia.

4. Tetap alami. Cobalah untuk mengatakannya secara alami seperti terlihat bahwa ini adalah pengalaman pertama anda mengatakannya.

5. Carilah cara teknik untuk mendekati si dia. Sangatlah bagus jika anda tahu apa yang dia sukai dan apa yang dia tunggu dari anda. Karena tujuan akhirnya adalah membuat dia senang.

6. Jadilah diri anda sendiri. Tampilkan diri anda secara menarik dengan koridor tetap menjadi diri sendiri. Jangan berdandan terlalu berlebihan.

7. Berhati-hatilah dengan gaya anda. Usahakan agar dalam pandangan pertamanya, si dia merasa gaya anda yang berkelas dan elegan. Karena pandangan pertama seringkali yang tetap teringat sepanjang masa.

8. Tetapi jangan pula terlalu sophisticated sehingga membuatnya ketakutan dan merasa bahwa dia lebih rendah kelasnya dibandingkan dengan anda. Memaksakan diri menjadi terlalu hebat malah akan membuatnya kabur.

9. Berinisiatiflah. Seorang lelaki mungkin akan merasa tidak nyaman dengan apa yang anda katakan kepadanya. Dan mungkin saya dia tidak tahu bagaimana memberikan reaksi yang seharusnya. Jangan ragu-ragu bagi anda untuk mengatakan kedua kalinya bahkan ketiga kalinya !

10. Tetapi janganlah terlalu demonstratif. Tidak diragukan lagi, tahap yang paling berat adalah harus berhasil menjaga agar si dia tetap meyakini bahwa si dialah yang mengambil initiatif pertama dari semua itu. Karena walau bagaimana pun terkadang ego mereka cukup besar.