"Cause You're so amazing, just the way you are"

Apakah ada yang pernah percaya cinta pada pandangan pertama? Mungkin bagi kalian, itu adalah hal yang mustahil. Tapi bagiku, itu hal yang mungkin dan sangat mungkin.

****
........MOS Fons Vitae angkatan 2010-2011..........



Hari yang begitu panas untuk SMA Fons Vitae 1, jakarta. Disaat sekolah lain masih libur sekolah ini sudah memulai tahun ajarannya dengan Masa Oriantasi Sekolah untuk para siswa baru. Semua siswa baru benci MOS, hampir. Tapi aku menikmatinya.

"Buseeet! Ko, ngeliatin apaan sampe ngeces begitu" Kata temanku, hosea mengagetkan

"Wah, siake lo se! Bikin gw kaget aje" Balasku

"Haha, lagian lo sampe sebegitunya. Ngeliatin apaan sih?"

"Itu loh?" Kataku sambil menunjuk kearah seorang gadis

"Mana sih?! Wah, pantesan lo ngeces"

"Cakep yah?"

"Banget!"

Tiba-tiba percakapanku dihentikan oleh suara garang.

"Heh! Kalian berdua yang disana, maju sini!" Guru gendut yang terlihat sangar dengan highheel menunjuk kearah kami berdua

"Ah elu sih ko!" Kata Hose menyalahkan

"Ya maap..."

*****

Setelah beberapa hari, akhirnya aku menemukan siapa nama gadis yang membuatku terpesona. Dan coba tebak, aku sekelas dengannya!

Ternyata namanya Vinny, nama yang cantik. Seperti orang yang memiliki nama itu. Seperti biasanya, aku yang sudah cukup mahir mengait hati para wanita ini mulai mencari informasi tentang gadis itu.

"Namanya Vinny siapa yah?" Tanyaku kepada diriku sendiri

"Coba deh"

Setelah beberapa jam, akhirnya aku menemukan account Facebook dan Twitternya.

"Yes! Akhirnya dapet! Sekarang akan gw pantau dia"


*****
Beberapa hari aku memantau apa saja yang dia tulis. Kebanyakan cewek akan menulis diary singkatnya di Account Twitter mereka. Tapi berbeda dengan yang 1 ini

"Woi! Buka bokep lo yeh!" Kata Hose mengagetkan

"Kaga lah, gile aje lo!"

"Lo kan raja bokep"

"Udah tobat gw woi!"

"Hahaha, orang kaya lo mana bisa tobat! Wkwk terus ngeliatin apa?"

"Gw lagi mantau bidadari yang waktu itu"

"Oh si Vinny maksud lo!" Dengan keras Hose berbicara, cukup keras untuk didengar seluruh isi kelas

"Bego!"

******
Tetap belum ada perkembangan apa-apa. Aku yang penasaran ini, semakin dibuat penasaran. Ditambah, kami sekelas. Aku tidak bisa mengalihkan mataku dari gadis cantik yang satu ini.

Namun, tiba-tiba suatu hal yang tidak diduga terjadi.

"Rico, kamu pindah di sebelah Vinny yah" Kata wali kelas memindahku

Deg..deg... Hatiku begitu kencang berdegup bila didekatnya.

Aku hanya diam saja didekatnya. Sesekali aku meliriknya. Cantik! Bahkan lebih dari itu, aku tidak bisa menggambarkan betapa cantiknya dia.

Tiba-tiba
"Co, gw cantik ngga?" Tanya si gadis cantik yang sedang ku perhatikan

"...." Aku hanya diam

"Parah banget, gw dikacangin.."

"LO GA CANTIK! LO LEBIH DARI CANTIK" kata itu begitu saja keluar dimulutku



"CIEEEEEEEEEE" serentak kelas menyorakiku

Sorakan itu membuat wajah kami berdua menjadi merah padam. Hari itu tidak ada lagi percakapan diantara kami. Kami pulang dengan muka merah padam.

****
"Eh Vin, liat jari gw nih" Kataku memulai percakapan

"Hah kenapa?"

"Liat deh ruasnya ada 4 wkwk" kataku sambil memperlihatkan kelingkingku

"Ih, kok bisa" dengan lucunya dia bertanya

Semakin hari, aku semakin dekat dengannya. Aku tidak lagi menyukainya, tapi aku mencintainya. Aku tidak tahu apa yang ada dipikirannya. Aku harap dia juga mencintaiku.

*****
...Hari belajar...

Biologi ooh biologi.. Pelajaran IPA yang butuh hafalan ekstra. Kami semua tanpa kecuali belajar seharian untuk ulangan Biologi.
Dan Akupun memulai membuka buku pelajaranku.

Sub-bab pertama.
'PORIFERA'
"Porifera, biasa kita kenal sebagai spongebob, eh Vinny suka banget sama spongebob! Vinny suka banget sama kuning"

Sial! Aku mau menghafal bukan memikirkan dia. Akupun melompati sub bab yang pertama karena membuatku membayangkan Vinny

'COLEONTERATA'
"Coleonterata adalah penyusun utama terumbu karang....." Kataku kembali menghafal

"Wah, pasti indah ya kalo melihat terumbu karang sama vinny" pikiranku kembali teralihkan


"Ah sialan! Vinny Vinny terus! Gabisa apa yang lain. Ah udeh, gw loncatin lagi. Ke sub bab PATHEHELMYTES' Nah! Kalo cacing kan ga ada hubungannya sama Vinny!"

'CACING'
"Cacing punya mata di salah satu bagian tubuhnya, Yes! Ga ada Vinnynya"

Lalu aku melihat gambar cacing dengan mata di salah satu bagian tubuhnya.

"Ih jelek banget cacing! Matanya jelek lagi! Ga kaya mata Vinny! Bercahaya kayak bintang..... Ah!"

Akupun tidak bisa belajar sama sekali pada saat itu! Lalu aku mulai melipatkan tanganku dan berdoa

Untuk gadis yang kucintai
Ya bapa.. Aku mohon, lindungilah dia dimanapun ia berada. Aku mencintainya, Bapa. Aku mohon kepadamu, satukan cinta kami. Tapi aku begitu mencintainya, jadi berikanlah dia seorang yang bisa membuatnya bahagia walau bukan aku orangnya

Akhirnya aku mulai bisa tenang. Yang pasti aku tau dia tenang dan aman, Tuhan pasti melindunginya. Tapi apakah aku bisa merebut cintanya? Beberapa kali aku ditawarkan bantuan oleh teman, tapi aku menolak bantuan mereka. Aku mau jadi pejuang cinta sejati. Aku mau aku berjuang dengan keringat dan darahku sendiri.

*****
Aku bingung, aku harus cepat-cepat menyatakan cintaku. Kalau enggak hatiku bisa cenat cenut nih. Akupun mulai menyusun cara menyatakan cinta yang teromantis yang kubisa. Bunga, adalah salah satu cara menyatakan cinta dengan romantis. Kata orang "Katakan dengan bunga" awas aja kalo ga berhasil! Aku jitak semua yang blg bgt.

Keesokan hari...
"Perhatian semua!"Kataku memecah perhatian kelas

"Haah!" Sekelas serentak memperhatikanku

"Gw mau ngumumin, kalo sebenarnya gw gasuka sama vinny! Kalian semua denger gosip yang salah!" Kataku membuat org heran

"Tapi gw cinta sama dia! Vinny, gw cinta sama lo!" kataku melanjutkan sambil menatap Vinny

Aku langsung mengeluarkan bunga yang kusembunyikan di belakang tubuhku.

"Terima gw ya!"

"Lo gilak, co!" Kata vinny dengan muka yang memerah

"Gw emang gila, karna gw tergila-gila sama lo! Terima gw yah"

"Sorry co...."

"...."

"Gw minta maaf yah.."

"Iya gapapa, gw ngerti. Udah ada cowok lain?"

"Bukan, gw masih ragu. Sekali lagi gw ragu"


Penolakan yang aku terima. Tapi tenang, aku akan berjuang lagi. Aku bukanlah orang yang hanya menyerah dengan 1 kali penolakan.

*****
"Co, sabar yah!" Kata teman-temanku menguatkan

"Tenang, gw masih kuat kok"

"Gw rasa vinny punya feel sama lo!" Salah satu temanku berkata

"Hah? Maksud lo!? Gw ajah ditolak"

"Lo coba deh tes cintanya. Caranya lo pura-pura mo bunuh diri"

****
Akupun menuruti sarannya. Mungkin salah mengetes cinta seseorang. Tapi akanku coba cara ini.

Akupun berdiri di jalur busway, rencana sudah dipersiapkan dengan baik. Semgoa hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Akhirnya Vinny keluar bersama beberapa orang temannya

"Co! Lo gila dasaar! Cepet sini, gw jitak lo!" Teriak Vinny dari sebrang jalan

"Gw cinta sama lo Vin! Kalo gw gabisa ngedapetin lo lebih baik gw mati"

"..." Vinny hanya terdiam terpaku

Tiba-tiba Vinny kembali bersuara

"Gw juga cinta sama lo! Cuman gw takut ketika kita mulai deket, lo ninggalin gw! Gw takut ditinggalin lo!"

Aku hanya terdiam senang.

"Makasih ya vin, gw cuma ngetes elo kok. Gw cuma becanda mau bunuh diri hahahaha"

"Ah elo yah!" Teriak vinny sambil menuju kearahku

"Gw jitak lo, sini!" Vinny berlari kearahku

Belum lama Vinny berjalan, sebuah sedan merah melesat dengan cepat kearahnya.

"Vinny, lari!" Teriakku sambil menuju kearahnya, aku harap aku sempat menolongnya

Aku dengan cepat, mendorong vinny agar tidak tertabrak mobil sedan itu. Tapi aku kurang cepat untuk menyelamatkan diriku sendiri.

*****
Beberapa hari, aku tidak sadarkan diri. Kata mereka aku sudah mati, tapi diberi kesempatan kedua. Yang aku lihat pertama kali adalah seorang gadis yang tertidur di bangku tunggu rumah sakit.

"Vinny?" Kataku sambil mengelus lembut rambutnya

"Dia udah lama jagain kamu, dek. Sejak papa mama kamu nitipin kamu ke kami" kata seorang suster yang membawa obat dan infus untukku.

"Pacar kamu ya dek?" Si suster melanjutkan

"...." Aku tidak berani menjawab apa-apa

"Iya. aku pacar dia, mbak" Vinny tiba-tiba terbangun dan menjawab

"Heh! Udah bangun!" Kataku

"Gw udah bangun dari lo ngelus rambut gw, co"

"Weleh-weleh, eit wait the second. Tadi lo blg lo pacar gw??"

"Gw cantik kan? Sekali lagi gw tanya?" Vinny bertanya

"Ketika gw ngeliat wajah lo, gw gak ngeliat sedikipun cacat. Dan ketika lo tersenyum, dunia seakan berhenti untuk menyaksikan lo tersenyum. You're so amazing!"

"Bagus deh, terus Lo masi sayang sama gw kan?"

"Gw pernah cinta sama lo beberapa waktu lalu, gw masih mencintai lo sekarang dan akan tetap mencintai lo" jawabku

Vinny hanya terdiam. Tiba-tiba dia memelukku dengan hangatnya"

"Jangan ngelakuin hal bego lagi yah! I Love U"


"In every story, There's always happy ending! If not, the story isn't end yet"

TAMAT!

I Love U Vinny