♥ Belajarlah Memaafkan ♥
Amsal 16:32
Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan.
Mengapa sebuah masalah sederhana berubah menjadi rumit?
Mengapa urusan sepele berubah menjadi permusuhan bertahun-tahun?
Mengapa sebuah diskusi yg tenang cepat berubah menjadi perdebatan yg panas & sengit, menjadi saling menuduh, hujat menghujat sampai pada berantem & saling melukai?
Penyebab utama adalah karena semua pihak merasa paling benar & tak ada yg mau mengaku salah.
Karena merasa benar,
maka tak mau lagi berpikir & mendengar dengan tenang.
Sebaliknya hanya mau menyerang untuk membuktikan kesalahan lawan & menjatuhkannya.
Sementara lawan juga merasa paling benar & menyerang balik.
Akhirnya serang menyerang, saling menyakiti membuat masalah sepele menjadi berantankan,
Apalagi kalau harga diri & gengsi ikut berbicara.
Selama smua pihak merasa benar, perselisihan tidak akan berakhir.
Jalan menuju solusi tertutup selamanya.
Penyelesaian baru ada, ketegangan menjadi santai, suasana panas menjadi sejuk bila ada yg mau mengaku salah & berkata "MAAFkan Aku..."
'MAAFkan Aku..." adalah kalimat yg penuh kekuatan & mukjizat yg dapat menyejukan bahkan menyentuh hati nurani lawan,
Memadamkan kebencian & menumbuhkan belaskasih,
Menimbulkan rasa persaudaraan & kebersamaan.
Itu sebabnya:
Orang bijak minta maaf...
Orang bodoh menyalahkan...
Anda termasuk yg mana ??????
Amsal 16:32
Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan.
Mengapa sebuah masalah sederhana berubah menjadi rumit?
Mengapa urusan sepele berubah menjadi permusuhan bertahun-tahun?
Mengapa sebuah diskusi yg tenang cepat berubah menjadi perdebatan yg panas & sengit, menjadi saling menuduh, hujat menghujat sampai pada berantem & saling melukai?
Penyebab utama adalah karena semua pihak merasa paling benar & tak ada yg mau mengaku salah.
Karena merasa benar,
maka tak mau lagi berpikir & mendengar dengan tenang.
Sebaliknya hanya mau menyerang untuk membuktikan kesalahan lawan & menjatuhkannya.
Sementara lawan juga merasa paling benar & menyerang balik.
Akhirnya serang menyerang, saling menyakiti membuat masalah sepele menjadi berantankan,
Apalagi kalau harga diri & gengsi ikut berbicara.
Selama smua pihak merasa benar, perselisihan tidak akan berakhir.
Jalan menuju solusi tertutup selamanya.
Penyelesaian baru ada, ketegangan menjadi santai, suasana panas menjadi sejuk bila ada yg mau mengaku salah & berkata "MAAFkan Aku..."
'MAAFkan Aku..." adalah kalimat yg penuh kekuatan & mukjizat yg dapat menyejukan bahkan menyentuh hati nurani lawan,
Memadamkan kebencian & menumbuhkan belaskasih,
Menimbulkan rasa persaudaraan & kebersamaan.
Itu sebabnya:
Orang bijak minta maaf...
Orang bodoh menyalahkan...
Anda termasuk yg mana ??????
