Hidup diperbudak oleh hawa nafsu memuaskan hati. Hati tidak tentram walau semua serba dapat dibeli. Banyak hal yang terbuang percuma, akhirnya kesedihan. Hidup tanpa damai sejahtera, kesepian ditengah keramaian, kekurangan ditengah kelimpahan. Berapapun banyak yang kita keluarkan, jika di luar DIA, tidak akan ada rasa damai sejahtera itu. Banyak yang rela membuang uang begitu banyak, hanya demi mencari kepuasan dan kesenangan sementara, dengan pesta pora, untuk membeli pujian dari teman-teman dan orang lain,dll. untuk kepuasan yang akan segera lenyap dalam hitungan menit.
Karena siapa dapat makan dan merasakan kenikmatan di luar DIA ? tetaplah mengingat dan mengucap syukur kepada apa yang sudah dilimpahkan kepada kita. Jangan menjadikan kita arogan, dan menempatkan DIA di urutan berikut setelah kesenangan kita, setelah kekayaan kita. MARI KITA SADARI BAHWA SEMUA ITU BERASAL DARI TANGAN ALLAH.
Penuhilah kebutuhan kita dan keluarga dengan melakukannya di dalam DIA yang menjadi sumber keberhasilan dan kebahagiaan kita. Hidup ini hanya sementara dan jangan membuatnya menjadi sia-sia.
HANYA DI DALAM DIA SEMUANYA TIDAK SIA-SIA.
TUHAN MEMBERKATI KITA.